Wednesday, July 21, 2010

No.9 di Arsenal Terkutuk?

No.9 itu nomer yg biasa dipakai oleh striker mematikan. Striker yang mempunyai finishing handal dan bisa menjaringkan banyak gol di satu musim nya. Tapi di arsenal No.9 seperti menjadi nomer yang membuat pemakainya sial. Dan untuk sementara saat ini Arsenal tidak mempunyai sejarah classic untuk no.9.

No.9 terakhir yg paling baik menurut saya adalah Alan Smith. Alan Smith adalah striker yang kuat dan tinggi. bisa menjaringkan gol dengan sempurna menggunakan kaki atau kepalanya, skill dan teknik tidak terlalu menonjol tapi finishing mematikan itulah menurut saya yg seharusnya memakai no.9.

Kutukan no.9 bermula pada saat anelka menggunakannya.dia memang menjadi pemain yang menjanjikan di premiere league sampai akhirnya dia minta pindah ke real madrid. setelah Anelka, disana ada Davor Suker sang pemegang golden boot di worldcup '98. dia memang striker yg menjajikan akan menjaringkan banyak goal. tapi seiring datang nya henry ke arsenal, dia seperti menjadi pilihan ke 2 di klub sehingga dia pergi meninggalkan arsenal ketika kontraknya habis. Lalu datanglah striker inggris yg begitu menjanjikan dengan julukan "Fox in the box", dia Francis Jeffers. tipe permainan dia mengingatkan kita akan inzaghi, dia selalu berada di tempat dan di waktu yang tepat. Tapi sialnya diwaktu dia bermain untuk arsenal dia tidak berhenti diterpa bencana cedera yang pada akhirnya arsenal melepas dia pergi ke tempat lain.


Kutukan tidak berhenti sampai disini no.9 selanjutnya adalah reyes, pemain dengan prospek cerah sampai disebut" calon legenda arsenal. Tapi pada akhirnya dia tidak betah tinggal di london dan minta pulang ke spanyol. Baptista datang dengan status pinjaman dan memakai nomer kutukan itu. satun"nya game terbaik dia adalah ketika dia menjaringkan 4 gol ke gawang liverpoool, pertandingan" selanjutnya tidak ada yang berarti untuk diberikan pada arsenal. Nasib baik arsenal hanya meminjam pemain ini.





Dan no.9 terakhir yang arsenal saat ini mempunyai cerita tragis didalamnya. Eduardo da Silva pemain kroasia berketurunan Brazil. Namanya bersinar pertama kali datang ke arsenal, dia menunjukan betapa berbahayanya permainan dia di arsenal. Tapi nasib buruk menimpanya Pemain bertahan Birmingham Taylor mamberikan Dudu(Eduardo red.) tackle keras sehingga tulangnya patah. Semenjak kembalinya Dudu dari cedera permainannya tidak begitu mengesankan, dia tidak setajam dulu. Pada akhirnya pemain ini hampir dipastikan akan pergi juga dari arsenal.







Sejarah no.9 tidak begitu baik di arsenal. terlihat bagai kutukan. Jadi siapakah selanjutnya yang akan memakai no.9? apakah kutukan akan tetap menerpa pemain yg menggunakannya? ataukah arsenal harus mempesiunkan no.9 dari klub?! saya hanya bisa berharap kutukan itu hilang dan kita mendapatkan pemain no.9 kita kembali.
amiiin.

No comments: